Timnas Indonesia terlalu dilebih lebihkan Ujar komentator Vietnam, Phan Anh Tu berkata bahwa dia terlalu membesar-besarkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Kualitas sebenarnya dari Tim Indonesia terlihat jelas saat mereka di tahan imbang oleh Laos 3-3, Kamis (12/12/2024) malam.
Bermain pada Stadion Manahan, Solo pada laga matchday 2 Grup B Piala AFF 2024, Timnas Indonesia yang memainkan tim yang rata-rata berusia 22 dihajar sampai kesulitan oleh Laos.
Dilansir oleh 188BET, tiga buah gol Timnas Garuda dicetak oleh Kadek Arel di menit 12 dan juga brace Ferarri pada menit 18 serta 72. Tim Indonesia harus kehilangan Marselino pada menit 69 yang menerima kartu merah.
Baca juga: Buffalo Blitz – Slot Yang Masih Bisa Bet 400
Sementara itu, tiga gol Laos berasal dari phousomboun Panyavong di menit 9, Phathana Phommathep pada menit 13 dan juga Peter Phanthavong. Laos bermain sangatlah bar-bar sepanjang permainan.
Phan Anh Tu berkomentar terhadap penampilan Timnas Indonesia saat mereka gagal mengalahkan Laos. Menurutnya penampilan dari kedua belah tim cukup bagus.
“Jujur saja hasil ini sangatlah di luar prediksi. Pertama, Indonesia jelas lebih berkelas dan bermain di arena sendiri, melawan Laos yang baru saja dibantai Vietnam 1-4” ujar Phan.
“Dari segi kualitas pertandingan, kita dapat melihat bahwa skornya jelas sangat ketat. Cara bermain kedua tim juga sangatlah bagus, terutama Laos, maju dari semua aspek termasuk penguasaan bola dan taktik”.
“Improve dari laos membuat Indonesia jelas tertekan, dapat dilihat bahwa sampai pemain terbaik mereka kartu merah, Ferdinan”.
“Sebelum permainan dimukai, Indonesia memang dapat dikatakan sebagai salah satu kandidat terkuat di Piala AFF 2024 walaupun telah memainkan pemain muda. Tetapi penilaian itu sekarang salah.
“Setelah mereka melewatkan dua pertandingan, semua tim saat ini sudah dengan jelas melebih-lebihkan Indonesia. Mereka tidak punya apa lagi” ujar Phan.
“pemain naturalisasi mereka saat ini tidaklah banyak, pemain muda Indonesia saat ini dapat dikatakan sudah bagus, tetapi tidak lebih”.
